Lumpkin (2008), menyatakan bahwa guru dengan karakter baik mengajarkan murid mereka tentang bagaimana keputusan dibuat melalui proses pertimbangan moral. Guru membantu muridnya memahami nilai-nilai kebaikan dalam diri mereka sendiri, kemudian mereka mempercayainya sebagai bagian yang tak terpisahkan dari siapa mereka, hingga kemudian mereka terus menghidupinya. Guru dengan karakter yang baik melestarikan nilai-nilai kebaikan di tengah masyarakat melalui murid-murid mereka.
Guru diibaratkan petani, yang merawat tumbuhnya nilai-nilai kebaikan di dalam diri murid-muridnya. Guru memiliki kesempatan untuk mengembangkan lingkungan dimana murid berproses menumbuhkan nilai-nilai dirinya tersebut. Untuk bisa mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, dibutuhkan pendidik yang terampil dan berkompeten sehingga mampu berkontribusi secara aktif.
Peran dari seorang guru tentunya akan lebih maksimal jika memiliki keterampilan ataupun kompetensi yang sesuai dengan tujuan pendidikan yang diharapkan. Terdapat 4 kategori dalam kompetensi guru penggerak yaitu mengembangkan diri dan orang lain, memimpin pembelajaran, memimpin manajemen sekolah, serta memimpin pengembangan sekolah. Guru penggerak tidak hanya berfokus pada sebagai pemimpin pembelajaran, akan tetapi juga menggerakkan diri serta lingkungan sekolah agar dapat mewujudkan sekolah yang berpihak pada murid.
Peran Guru Penggerak antaralain:
1. Menjadi Pemimpin Pembelajaran
2. Menggerakkan Komunitas Praktisi
3. Menjadi Coach Bagi Guru Lain
4. Mendorong Kolaborasi Antar Guru
5. Mewujudkan Kepemimpinan Murid
Refleksi Terbimbing modul 1.2 dapat disimak berikut ini.
0 Komentar