Desa Hargosari merupakan desa di mana saya dibesarkan. Walaupun saya lahir di kabupaten Sleman, namun semenjak kecil sampai sekarang saya masih terdaftar menjadi warga di sana. Salah satu motivasi saya untuk berbagi di SD Menthel 2 adalah karena menurut saya, kepada orang-orang terdekat lah kita terlebih dahulu harus berbagi. Walaupun memang terkesan agak terlambat, namun tidak menyurutkan keinginan saya untuk menempuh jarak kurang lebih 45 km.
Kegiatan yang saya lakukan bertema pemanfaatan Rumah Belajar dan pembuatan soal dengan Quizizz. Kegiatan Sosialisasi ini dilaksanakan pada hari Rabu, 14 Oktober 2020 pukul 09.00 WIB di SD Negeri Menthel 2, salah satu sekolah negeri yang berada di Kapanewon Tanjungsari. Begitu saya tiba di sekolah dasar yang berada tak jauh dari Balai Desa Hargosari, Bapak Saryana selaku Kepala Sekolah dengan ramah menyambut kedatangan saya.
Acara sosialisasi diawali dengan membaca doa dan dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SD Negeri Menthel 2 yaitu Bapak Saryana, M.Pd. Beliau mengapresiasi antusiasme guru yang bersemangat mengikuti kegiatan sosialisasi. Menurut pak Saryana, di masa pandemi sekarang ini guru memang diharapkan mampu menguasai teknologi dan informasi untuk mendukung pembelajaan jarak jauh.
Acara selanjutnya adalah kegiatan sosialisasi Pemanfaatan Rumah Belajar dan pembuatan soal Quizizz oleh saya sendiri (Riska Gantari, SRB DIY). Saya terlebih dahulu menanyakan kepada guru yang hadir apakah sudah pernah mendengan Rumah Belajar, ternyata hanya dua orang saja yang sudah mendengar walaupun belum mengekplor semua fitur. Saya pun akhirnya memaparkan tentang fitur-fitur dalam portal Rumah Belajar serta medemonstrasikan semua fitur.
Para guru tidak lupa menginstal aplikasi Rumah Belajar dan mencoba untuk membuat akun di portal Rumah Belajar. Acara selanjutnya adalah pembuatan soal Quizizz. Dikarenakan para guru belum mnegenal quizizz, maka saya pun mengajarkan bagaimana cara untuk membuat akun dan membuat soal dari nol. Setelah semua guru bisa membuat 5 soal, maka selanjutnya saya meminta untuk semua guru mencoba menjawab pertanyaan dari teman masing-masing sehingga setiap guru merasakan menjadi murid dan juga merasakan menjadi guru. Tentu hal ini menjadi hal yang menarik untuk mereka. Tak ayal, gelak tawa mengisi ruangan tersebut ketika ada teman yang menjawab salah.
Di akhir sesi pemaparan saya memberikan kenanag-kenangan berupa buku yang saya tulis kepada dua orang guru yang beruntung menjawab pertanyaan dan memberikan kesan pesan tentang kegiatan ini. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan doa bersama. Kegiatan tersebut menjadi pengalaman yang sangat berharga. Bahkan kepala sekolah menyambut dan antusias untuk mengadakan kegiatan serupa di lain waktu. Semangat Berbagi. Berbagi tidak akan mengurangi.
0 Komentar